Minggu, 09 Oktober 2011

TNI dan Tantangan Penanggulangan Terorisme



5 Oktober yang lalu, Tentara Nasional Indonesia memperingati hari jadinya yang ke-66. Tidak ada yang istimewa dalam peringatan hari jadi yang ke-66 ini, karena isu strategis mengenai pertahanan dalam negeri saat ini berfokus pada institusi kepolisian. Ya, penanggulangan terorisme menjadi isu penting yang saat ini menjadi fokus penyelesaian masalah yang tak kunjung selesai.

TNI sebagai institusi pertahanan dan keamanan yang sebenarnya berfungsi sebagai alat pertahanan negara, kini harus bahu membahu dengan kepolisian untuk menjaga keamanan dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimanapun juga, keamanan tidak bisa dibebankan kepada institusi kepolisian saja. Sehingga TNI memiliki bagian untuk berperan dalam menjaga situasi kondusif di dalam negeri.

TNI juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sipil yang penuh dinamika. Sehingga TNI dapat melakukan tindakan yang jauh dari represif dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Pengecualian untuk hal-hal yang sudah tidak bisa ditolerir seperti radikalisme. Nah... PR buat TNI nih!