Penguatan Ekonomi Rakyat dengan Peran Sentral Kaum Perempuan

Rabu, 22 Desember 2010

Dipublikasikan pertama kali via Facebook oleh Nugroho Tejo Mukti pada 17 Desember 2010 jam 15:28

Judulnya memang mencoba untuk mereposisi peran sentral kaum laki-laki, yang sejauh ini masih mendominasi perekonomian Nasional. Juga didedikasikan untuk kaum perempuan, yang pada 22 Desember 2010 memperingati momentum hari ibu. Semoga ulasan dalam tulisan ini bermanfaat...

Memperingati momentum hari ibu, ada semangat yang digaungkan oleh pemerintah melalui kementrian yang membidangi peranan perempuan dalam rangka penguatan peran ekonomi kaum perempuan, khususnya kaum ibu. Semangat ini memberikan angin segar bagi kaum ibu dalam memerankan pelaku perekonomian berbasis kerakyatan. Karena kiprah kaum ibu mulai menunjukkan eksistensinya, seiring prestasi yang mereka capai.

Peran kaum ibu dalam penguatan ekonomi menjadi wacana yang tepat, disaat kaum ibu membutuhkan dukungan penuh dari negara. Hal ini wajar, mengingat kontribusi kaum ibu yang tidak sedikit dalam memajukan ekonomi kerakyatan.

Penguatan ekonomi oleh kaum ibu di lingkup keluarga merupakan solusi. Dimana peran kaum ibu selain sebagai pengelola keuangan rumah tangga, juga dapat diperluas pada upaya untuk mendukung ketahanan finansial keluarga. Salah satunya dengan berwirausaha. Upaya ini menjadi semakin mudah dikarenakan tidak bertentangan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Hanya saja, dalam implementasinya tetap memperhatikan peran utama kaum ibu sebagai wakil kepala rumah tangga.

Di lingkup masyarakat, penguatan ekonomi yang dilakukan kaum ibu bertujuan untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat. Melalui kerja sama, kaum ibu dapat mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga yang berada pada taraf ekonomi kurang mampu. Realisasi di lapang pun telah banyak menunjukkan hasil.

Yang lebih luas lagi adalah penguatan ekonomi oleh negara kepada kaum ibu. Kegiatan ini diwujudkan dalam program-program kerja pemerintah dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kaum ibu.

Apa yang dilakukan pemerintah sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yang tercantum dalam pasal 33. Perekonomian sebagai salah satu aspek kehidupan bernegara, dimanifestasikan dalam bentuk perekonomian kerakyatan. Nah... di dalamnya ada peran kaum ibu sebagai salah satu pelaku ekonomi kerakyatan.

Dengan demikian, penguatan ekonomi oleh kaum ibu harus dimasukkan dalam visi pembangunan jangka panjang sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945. Karena kaum ibu merupakan potensi terbaik bangsa Indonesia, yang mampu memainkan peran sentral perekonomian Nasional kedepan. Insya Allah

Selamat Hari Ibu, We love you mom...

Writed by admin blOg mAs nUgrOhO Inc.

Tidak ada komentar: